Ketika kita melihat matalah pelakunya, ketika kita mendengar telingalah pelakunya, ketika kita bicara mulutlah pelakunya, tetapi ketika kita memandang seseorang dengan hati pikiran kitalah pelakunya. Dari segi positif dan negatif bisa keluar begitu saja, kontrol yang bagus dalam mengolah perlu kita tinjau kembali agar tidak ada kesenjangan dalam setiap langkah ketika berpikir. Pengetahuan adalah salah satu unsur pengontrol pikiran kita, semakin luas pengetahuan maka kontrol pemikiran akan semakin baik, karena itu semua bisa membandingkan lebih dalam lagi mana hal yang positif dan mana hal yang negatif, begitupun sebaliknya dengan sempitnya pengetahuan maka kenegatifan dalam berpikir semakin mendominasi dalam setiap langkah pikiran kita. Bayangkan saja ketika kita melihat orang yang terpuruk jika kita berpengatahuan luas maka kita langsung berpikir tentang solusi atau jalan keluar, sedangkan pengetahuan yang sempit langsung berpikir negatif dari hal yang ada tanpa adanya solusi kalaupun ada kurang bisa dipertanggungjawabkan atau masih diragukan.
Melihat, mendengar, dan merasakan perlu kita asah lebih tajam lagi agar setiap hal yang kita lalui dalam setiap waktu bisa menjadi hal yang bermanfaat baik dalam jangka pendek maupun berkepanjangan. Kritik dan saran dari orang lain bisa dikatakan pengetahuan, karena setiap kritik dan saran yang ada sebenarnya merupakan celah kelemahan kita yang perlu diperbaiki dan tentunya memperbaiki dengan sepenuh hati tanpa adanya paksaan. Jika itu semua bisa kita lakukan dari hal yang kecil hingga hal yang besar, maka segala halang rintang yang ada akan mudah sekali terlewati. Sukses selalu untuk kita semua, good luck!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar